8.01.2010

Kata Kata Mutiara Islam..

Assalamu'alaikum...

kembali posting nih diriku.. Tanda-tandanya aku lagi ga ada kerjaan n lagi kacau pikiran.. hee.. tapi postingan kali ini aku ga curhat kok.. aku dah pasrah sepenuhnya pasrah dengan apapun yang terjadi.. ya walaupun aku masih sangat2 dan sepenuhnya sangat berharap kepada wanita itu... alias si jelek.. tapi ya mau gimana lagi.. semuanya sudah ada yang Maha Menetapkan.. kembali semuanya ku serahkan Kepada ALLAH Swt.. BISMILLAH..

kali ini postinganku cuman pengen ngerangkum tulisan-tulisan kata-kata mutiara yang ada di widget blogku ini.. ya kan ga semua orang bakalan ngunjungi blogku tiap hari.. jadi kuputuskan tuk ngerangkum nie kata-kata mutiara yang ternyata bagus2 dan bisa buat motivasi diri supaya semakin dekat kepada Allah.. semoga kita semua selalu dalam lindungan dan selalu diberikan rahmat oleh Allah Swt.. AMIN AMIN YA RABB..

langsung aje ye.. semoga postingan ini bermanfaat buat yang baca,..

>>> Sembahlah Allah dan beribadahlah kepada-Nya baik di saat senang maupun di saat susah! Janganlah Anda menjadi seorang hamba yang hanya menyembah Allah bila mendapatkan keuntungan dunia dari ibadahnya. Jika ia mendapatkan kebaikan ia merasa tenang, jika mendapat cobaan ia berbalik mundur ke belakang. Sesungguhnya istiqamah (konsisten) dalam beribadah membutuhkan latihan pengendalian hawa nafsu yang selalu mengajak kepada kejahatan. (Seorang ahli hikmah)

>>> Sahabat-sahabat kami lebih mahal (tinggi kedudukannya) daripada keluarga kami. Keluarga kami mengingatkan kami kepada dunia sedangkan sahabat-sahabat kami mengingatkan kami kepada akhirat. (al-Hasan al-Bashri)

>>> Keshalihan amal seseorang akan sempurna dengan enam perkara : (1) senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan takut pada ancaman-Nya, (2) berbaik sangka terhadap sesama muslim, (3) Menyibukkan diri dengan aib sendiri sehingga ia tidak sempat memperhatikan aib orang lain, (4) menutup aib saudaranya dan tidak menyebarkannya kepada orang lain dengan harapan saudaranya tersebut mau meninggalkan perbuatan maksiat dan memperbaiki perilakunya yang tidak baik, (5) menganggap besar kekurangan yang ada pada amalnya sehingga ia terdorong untuk meningkatkannya dan (6) berteman dengan orang yang ia anggap benar. (Syaqiq bin Ibrahim)

>>> Apabila hadiah (harta suap) telah masuk melalui sebuah pintu, maka sifat amanah akan keluar melalui jendela. (Seorang ahli hikmah)

>>> Taubat (yang benar) menghimpun empat perkara : (1) istighfar dengan lisan, (2) meninggalkan perbuatan maksiat, (3) bertekad dalam hati untuk tidak kembali berbuat dosa dan (4) meninggalkan teman-teman yang jahat. (Muhammad bin Ka'ab)

>>> Kemenangan yang dimaksud dalam hadits ini mencakup kemenangan dalam dua bentuk jihad, yaitu jihad melawan musuh yang nyata (orang-orang kafir) dan jihad melawan musuh yang tersembunyi (setan dan hawa nafsu). Barangsiapa bersabar dalam menghadapi kedua musuh tersebut, maka ia akan mendapat pertolongan dan kemenangan atas musuh-musuhnya. Barangsiapa tidak sabar menghadapinya dan banyak mengeluh, niscaya ia akan kalah dan menjadi tawanan musuhnya atau menjadi korbannya. (Ibnul Mubarak ketika mengomentari sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam: Sesungguhnya kemenangan itu turun bersama kesabaran.)

>>> Mukmin sejati adalah mukmin yang tidak membenturkan perintah Allah dan larangan-Nya dengan perintah dan larangan siapapun. Akan tetapi sebaliknya, ia selalu tunduk dan berserah diri secara mutlak, melepaskan diri dari segala sebab-sebab atau dorongan-dorongan kecuali ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya serta ridha menerima hukum-Nya. (Seorang ahli hikmah)

>>> Sungguh Allah Subhaanahu Wata'ala telah menganugerahkan kepada kita nikmat yang sangat banyak yang tidak sanggup kita hitung, padahal kita banyak bermaksiat kepada-Nya, sampai-sampai kita tidak tahu apa yang harus kita syukuri? Apakah kita mensyukuri nikmat kebaikan yang telah Dia tebarkan untuk kita? Ataukah atas rahmat-Nya yang telah menutupi keburukan dan kemaksiatan yang telah kita perbuat dari pengetahuan orang lain? (Sebagian ulama salaf)

>>> Dunia adalah kesenangan yang (akan) segera ditinggalkan. Demi Allah yang tiada Ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Dia, tak lama lagi (dunia ini) akan hancur bersama penduduknya. Maka ambillah dari kesenangan dunia untuk mentaati Allah semampu Anda! Sesungguhnya tiada daya dan upaya kecuali dari Allah. (Qatadah (salah seorang murid Ibnu Mas'ud ))

>>> Iman itu ada dua bagian. Sebagiannya adalah sabar dan sebagian yang lain adalah syukur. Hal ini seperti disebutkan oleh Allah Subhaanahu Wata'ala dalam firman-Nya: Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi setiap orang yang penyabar dan banyak bersyukur. (QS. Ibrahim: 5) (Sahl bin Abdillah at-Tustari)

>>> Setiap hamba memiliki Tuhan yang pasti akan ia jumpai dan rumah yang kelak akan dia tempati. Maka hendaklah ia menjadikan Tuhannya ridha kepadanya sebelum ia menjumpai-Nya dan menghiasi rumahnya dengan baik sebelum ia pindah ke sana dan menempatinya. (Seorang ahli hikmah)

>>> Seorang hamba berdiri di hadapan Allah dalam dua keadaan. Keadaan yang pertama adalah ketika ia berdiri dalam shalatnya dan yang ke dua adalah ketika ia berjumpa dengan-Nya (di akhirat kelak). Maka barangsiapa menyempurnakan berdirinya dalam shalat, maka akan dimudahkan baginya berdirinya di hadapan Tuhannya. Sebaliknya, barangsiapa yang meremehkan berdirinya dalam shalat dan tidak menyempurnakannya, maka akan disulitkan baginya berdirinya di hadapan Tuhan-Nya. Allah berfirman: Dan pada sebagian dari malam, sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. (al-Insan: 26) (Imam Ibnul Qayyim)


walaupun ini hanya sebuah copy paste, dan hanya menyalin dari widget kata2 mutiara harian.. namun saia berharap semoga ini bisa bermanfaat..

trims...
^_^
wassalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar